Monday, November 16, 2015

TUGAS KULIAH PENGERTIAN WEBSITE DAN WEM MOBILE


Tugas kuliah:
  pada hari ini saya akan menjelaskan apa itu website dan web mobile beserta pengertiannya....

pengrtian website :
Website adalah sering juga disebut Web, dapat diartikan suatu kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam informasi teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan dari semuanya, baik itu yang bersifat statis maupun yang dinamis, yang dimana membentuk satu rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman atau hyperlink.
Atau definisi website adalah kumpulan dari berbagai macam halaman situs, yang terangkum didalam sebuah domain atau juga subdomain, yang lebih tempatnya berada di dalam WWW (World Wide Web) yang tentunya terdapat di dalam Internet. Halaman website biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format Hyper Text Markup Language (HTML), yang bisa diakses melalui HTTP, HTTP adalah suatu protokol yang menyampaikan berbagai informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para user atau pemakai melalui web browser.

Jenis atau macam-macam website 
  • Website Statis adalah suatu website yang mempunyai halaman yang tidak berubah. Yang artinya adalah untuk melakukan sebah perubahan pada suatu halaman hanya bisa dilakukan secara manual yitu dengan cara mengedit kode-kode yang menjadi struktur dari website itu sendiri.
  • Website Dinamis adalah merupakan suatu website yang secara strukturnya diperuntukan untuk update sesering mungkin. Biasanya selain dimana utamanya yang bisa diakses oleh para pengguna (user) pada umumnya, juga telah disediakan halaman backend yaitu untuk mengedit kontent dari website tersebut. Contoh dari website dinamis seperti web berita yang didalamnya terdapat fasilitas berita, dsb.
  • Website Interaktif adalah suatu website yang memang pada saat ini memang terkenal. Contohnya website interaktif seperti forum dan blog. Di website ini para pengguna bisa berinteraksi dan juga beradu argument mengenai apa yang menjadi pemikiran mereka.
Manfaat website

Manfaat dari website biasanya sebagaian orang memiliki suatu alasan untuk membuat web itu sendiri, diantaranya:
  • Memperluas jangkauan promosisesuatu, dengan memiliki website maka produk kita lebih bisa dikenal oleh masyarakat khususnya pengguna internet.
  • Bisa menjadi media tanpa batas, sebab internet adalah media informasi yang tanpa batas. Dengan memiliki website kita berarti sama saja memiliki banayk karyawan yang mempromosikan produk kita selama 24 jam. Yang artinya diman website kita akan memberikan suatu informasi kepada calon konsumen selama 24 jam.
  • Promosi yang luas, internet adalah suatu media promosi terluas di dunia jika dilihat dari jangkauan area.
  • Media pengenalan perusahaan, Jika kita memeliki suatu perusahaan akan lebih mudah kita mengenalkan perusahaan lewat website, kerana jangkauannya internet yang luas dan pemakainya yang banyak, sehingga perusahaan kita akan dikenaloleh masyarakat banyak sehingga dapat mendatangkan calon konsumen dengan cara promosi produk lewat website.
  • Dan lain-lain.
Macam-Macam Domain

Domain website, contohnya bisa di baca di bawah ini:
  • .co.id : Biasanya digunakan untuk badan usaha yang memiliki badan hukum sah.
  • .go.id : Khusus digunakan untuk Lembaga Pemerintahan  RI.
  • .ac.id : Dipakai untuk Lembaga Pendidikan.
  • .or.id: Dipakai untuk segala macam organisasi yang tidak termasuk kedalam kategori ”co.id”,”go.id”,”mil.id”, “ac.id” dan sebagainya.
  • .war.net.id : Dipaki untuk industri warung internet (warnet) yang ada di Indonesia
  • .sch.id: Dipakai khusus untuk Lembaga Pendidikan SD, SMP dan SMU atau SMK
  • .web.id: Biasanya digunakan untuk organisasi, badan usaha, ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di WWW.
Itulah secara singkat mengenai pengertian website, semoga dapat bermanfaat dalam menambah ilmu pengetahuan.



Pengertian Web mobile 


Mobile web bertujuan untuk mengakses layanan data secara wireless dengan menggunakan perangkat mobile seperti handphone, pda dan perangkat portable yang tersambung ke sebuah jaringan telekomunikasi selular. Mobile web yang diakses melalui perangkat mobile perlu dirancang dengan mempertimbangkan keterbatasan perangkat mobile seperti sebuah handphone yang memiliki sebuah layar dengan ukuran yang terbatas ataupun beberapa keterbatasan pada sebuah perangkat mobile.



Pada Mei 2005 mobile web di keluarkan oleh W3C dengan nama Mobile Web Initiative (MWI) dengan tujuan membuat web dapat diakses dari sebuah perangkat mobile secara sederhana seperti  mengakses web dari sebuah komputer desktop. Dalam membuat sebuah mobile web membutuhkan implementasi untuk perbaikan dari segi interoperability, usability dan accessibility pada sebuah mobile web. 


Mobile Web umumnya berukuran ringan disetiap halamannya yang ditulis dengan Extensible Hypertext Markup Language (XHTML) atau Wireless Markup Language (WML) untuk mengirimkan konten ke perangkat mobile. Selain itu beberapa teknik seperti dengan menggunakan Adobe Flash Lite atau Sun’s J2ME yang memungkinkan untuk membuat perangkat mobile yang lebih bervariasi.

Mobile web turut berkembang seiring dengan perkembangan teknologi web. Contohnya saat teknologi Web 2.0 muncul dimana teknologi web dipengaruhi oleh faktor sosial. Pada mobile Web juga dikenal dengan sebutan mobile web 2.0, yang secara singkatnya dapat diartikan membawa teknologi web 2.0 ke sebuah mobile device. Dapat digambarkan seperti membuka sebuah web 2.0 (contohnya friendster, flikr, blog) ke dalam sebuah perangkat mobile. Tetapi secara sederhananya perangkat mobile berbeda dengan komputer desktop, sehingga banyak faktor yang menjadi batasan yang patut di perhatikan ketika membangun sebuah mobile web, salah satunya adalah ketersedianya data secara real time atau update berkala ketika ternyadi perubahan data pada web. Maka untuk membangun sebuah mobile 2.0 yang mempertimbangkan proses update data secara berkala dapat dibangun dengan menggunakan teknik AJAX ataupun Flash Lite.

Prasyarat Web Mobile

Untuk membangun sebuah mobile web memiliki beberapa aspek yang harus diperhatikan khususnya pada perangkat kerasnya. Dari segi bandwidth saat ini kondisi jaringan khususnya di Indonesia sudah memungkinkan untuk mendapatkan bandwidth  yang cukup besar dari jaringan selular. Walaupun masih mempertimbangkan berapa efesiensi bandwidth  sehingga dapat menghemat cost yang masih tergolong mahal.

Selain itu pertimbangan terhadap keterbatasan pada mobile device pun harus di perhatikan seperti
  1. Keterbatasan dari kecepatan processor dalam mengeksekusi proses.
  2. Keterbatasan RAM
  3. Ukuran layar yang tidak terlalu besar, dan juga perbedaan ukuran layar secara fisik dan resolusi pada masing-masing perangkat (meskipun saat ini tersedia browser seperti Opera yang dapat menampilkan seluruh halaman seperti browser pada PC).
  4. Keterbatasan input pada masing-masing perangkat mobile.
  5. Ketahanan baterai yang berbeda pada setiap perangkat.
  6. Selain itu dari segi software, kompatibilitas browser dan mobiles pendukung cukup berpengaruh dalam menjalankan sebuah mobile web.    
 

Mengenal Responsive


Sekarang banyak orang melakukan aktivitas online melalui device SmartPhone, seperti update status, upload gambar, dan tidak terkecuali mengakses sebuah website. Dengan keadaan yang seperti ini, mau tidak mau kita sebagai pemilik website harus memiliki website yang bisa diakses melalui device SmartPhone tersebut. Bagi yang menggunakan CMS seperti WordPress mungkin sudah tersedia pluginnya, tapi bagaimana dengan yang membuatnya dari awal atau nol atau menggunakan CMS yang belum tersedia plugin mobile tersebut? Tentunya harus membuat ulang websitenya dalam bentuk mobile bukan. Lalu bagaimana solusinya? Nah dengan hadirnya teknologi Responsive ini, kita hanya perlu menggunakan satu design saja untuk berbagai device yang ada. Ini adalah cara terbaik jika kita malas untuk mendevelop ulang website kita agar sesuai dengan mobile device.


APAKAH ITU RESPONSIVE DESIGN? 
Responsive Web Design adalah sebuah teknik yang digunakan untuk membuat layout website menyesuaikan diri dengan tampilan device pengunjung, baik ukuran maupun orientasinya. Jadi tampilan yang berada di desktop komputer dengan tampilan yang diakses melalu SmartPhone misalnya, itu akan berbeda tampilannya. Responsive Web Design Untuk mengetes tampilan yang menggunakan teknik Responsive tersebut tidak harus mengaksesnya melalui mobile device ataupun device lainnya, namun cukup dengan meminimize browser saja ke dalam ukuran mobile device yang diinginkan, kita sudah dapat melihat tampilan website kita pada layar mobile device.


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Teknik ini sudah mulai banyak digunakan dikalangan web desainer luar maupun lokal dan memiliki beberapa keuntungan, salah satunya adalah penghematan penggunaan sub domain, yang tadinya kalau mengakses harus menggunakan kata “mobile” atau “m” didepan domainnya, sekarang cukup dengan mengetik nama domainnya saja dan tampilan akan menyesuaikan dengan device yang digunakan. Keuntungan yang paling utama tentu saja dapat mengurangi jumlah development menjadi satu saja untuk dipakai semua devices. Lalu kelemahan dari teknik ini adalah jika digunakan pada website yang bertujuan untuk menampilkan gambar saja, seperti website fotografi misalnya. Resource gambar yang diload oleh device kita akan sama dengan yang diload dikomputer kita. Untuk itu kita perlu memperhatikan apakah website yang kita buat cocok untuk dipakaikan teknik Responsive ini.


BAGAIMANA CARA MENGGUNAKANNYA?
 
 Teknik ini sama saja dengan kita membuat design dengan HTML dan CSS. Namun setelah selesai membuat tampilan untuk desktop, kita harus buat satu file CSS untuk device lainnya. Untuk file CSS yang kedua, pembuatannya akan sedikit berbeda dengan CSS yang pertama, karena adanya trik khusus yaitu Media Queries Boilerplate, yang digunakan untuk mendeteksi layar device. Berikut kode yang digunakan untuk mendeteksi layar device yang digunakan:
*Smartphones (portrait and landscape) ----------- */
@media only screen
and (min-width : 320px)
and (max-width : 480px)
{ /* Styles */ }
/* Smartphones (landscape) ----------- */
@media only screen
and (min-width : 321px)
{ /* Styles */ }
/* Smartphones (portrait) ----------- */
@media only screen
and (max-width : 320px)
{ /* Styles */ }
/* iPads (portrait and landscape) ----------- */
@media only screen
and (min-width : 768px)
and (max-width : 1024px)
{ /* Styles */ }
/* iPads (landscape) ----------- */
@media only screen
and (min-width : 768px)
and (max-width : 1024px)
and (orientation : landscape)
{ /* Styles */ }
/* iPads (portrait) ----------- */
@media only screen
and (min-width : 768px)
and (max-width : 1024px)
and (orientation : portrait)
{ /* Styles */ }
/* Desktops and laptops ----------- */
@media only screen
and (min-width : 1224px)
{ /* Styles */ }
/* Large screens ----------- */
@media only screen
and (min-width : 1824px)
{ /* Styles */ }
/* iPhone 4 ----------- */
@media
only screen and (-webkit-min-device-pixel-ratio : 1.5),
only screen and (min-device-pixel-ratio : 1.5)
{ /* Styles */ }



Kesimpulan

Teknik Responsive memang bagus digunakan untuk optimasi layout sebuah website. Namun penggunaanya pun harus disesuaikan dengan tipe websitenya sendiri, apakah akan “cocok” bila digunakan teknik ini pada website tersebut. Untuk website yang bertujuan hanya untuk menampilkan gambar seperti website fotografi, lebih baik membuat versi mobile-nya saja, agar tidak memakan resource yang terlalu banyak. Demikian tutorial singkat mengenai Responsive Web Design,
Perbedaan responsive dan Web Mobile


Responsive Website
  website yang bisa menyesuaikan tampilan layoutnya berdasarkan ukuran viewport dari device yang digunakan mulai dari smartphone, tablet atau computer screen. Dengan responsive website bisa memberi pengalaman yang optimal bagi  pengguna dengan resizing, scrolling dan panning seminimal mungkin. Perkembangan teknologi mobile device begitu pesat melahirkan mobile device dengan ukuran layar yang berbeda dengan merek yang begitu variatif. Smartphone yang diproduksi oleh berbagai vendor memiliki varian ukuran. Dengan responsive website,  website bisa menyesuaikan dengan ukuran viewport device pengaksesnya.

Web Mobile
  secara prinsip adalah sama dengan website secara umum, yang dibuat dengan HTML, CSS, javascript, PHP. Namun perbedaannya adalah mobile website dibuat agar optimal untuk ukuran layar mobile device seperti smartphone atau tablet. Bila kita mengakses web yang memang dibuat untuk layar desktop komputer/laptop menggunakan mobile device maka akan ada scroll horizontal dan zoom yang tentu mengganggu kenyamanan pengguna (bad user experience). Adanya mobile website tentu tidak akan ada lagi masalah scrolll horizontal dan zoom dimaksud.
Dengan fenomena pertumbuhan mobile device penyedia konten merasa perlu membuat website secara terpisah, yakni website untuk pengguna dekstop dan mobile web untuk mobile user. Namun sejak gagasan responsive web design oleh Ethan Marcotte ada trend baru berupa ide satu website untuk semua device. Walaupun tidak lepas dari pro kontra juga ide satu website untuk semua device di kalangan web profesional, berikut kita lihat sisi kelebihan dan kelemahannya.
RWD_vs_mobile2

Kelebihan

Responsive

  • Dengan adanya responsive website berarti hanya memiliki 1 website namun bisa diakses oleh berbagai device dengan ukuran layar berbeda-beda
  • Dengan hanya memiliki 1 website berarti kemudahan dalam maintenance
  • Dengan hanya memiliki 1 website tentu lebih hemat biaya
  • Dengan hanya memiliki 1 hanya butuh 1 alamat domain
  • Dengan hanya memiliki 1 website tidak perlu upaya dan biaya tambahan untuk marketingnya, berbeda bila memiliki responsive sekaligus wem mobile
Web Mobile
  • Membuat web mobile tidaklah serumit membuat responsive website
  • Untuk news dan publikasi website kita bisa melakukan customisasi agar berita yang paling update, berita penting saja yang ditampilkan di web mobile
  • Dirancang sejak awal untuk diakses melalui smartphone dengan layar relatif kecil, sehingga pengguna akan mendapatkan user experience maksimal
Kekurangan
Responsive
  • Waktu loading yang lebih lama dibandingkan mobile web, karena responsive web harus me-loading semua image dan skrip yang ada
  • Mengganggu penempatan banner iklan, posisi banner iklan jelas akan terpengaruh dengan sifat responsive web yang menyesuaikan layoutnya berdasarkan ukuran layar devicenya. Seperti kita tahu banyak blog, news web yang mengandalkan pendapatan dari iklan
  • Pengembangan responsive website membutuhkan biaya lebih tinggi karena kompleksitas yang ada pada responsive website
Web Mobile
  • Dengan mobile website berarti harus memiliki dua URL berbeda. Sebagai contoh mobile website memiliki URL yang diawali huruf m. Bisa kita ambil contoh : www.m.detik.com
  • Dengan memiliki mobile website berarti ada 2 website yang berbeda yang harus dimaintain :  website utama dan mobile website. Ini berarti ada tambahan biaya.
  • Web Mobile biasanya dibuat hanya untuk 1 ukuran layar, sebagai contoh smartphone dengan ukuran tertentu
Kesimpulan
Dari pembicaraan ini kita bisa lebih mengerti apakah cukup memiliki satu website saja yaitu responsive web atau dengan strategi memiliki 2 website terpisah yakni website utama (non responsive) dan mobile web untuk melayani mobile user.
Pilihan mana yang akan diambil dari kedua pilihan itu akan tergantung dari kebutuhannya dan strategi apa yang akan diambil sebagai respon terhadap pertumbuhan mobile user, website apa yang akan dibuat, berapa besar anggaran yang dimiliki.  Hal tersebut tentu menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

No comments:

Post a Comment